Penulis :
- Dr. Syukri, M.Pd.
Editor :
- M. Taisir, M.Ag
Layout :
- Muhammad Amalahanif
Desain Cover :
- Sanabil Creative
Dimensi dan Jumlah Halaman :
- 15,5 x 23 cm (259 hlm)
- Tahun terbit : 2020
ISBN :
- 978-623-317-042-0
Kehadiran buku ‘Tafsir Ayat-Ayat Perumpamaan Tentang Aqidah dan Akhlak Dalam al-Qur’an’ semata-mata untuk melengkapi kekurangan dan kelangkaan buku referensi utama mata kuliah ‘Pembelajaran Akidah/Akhlak di Madrasah’. Dalam proses perkuliahan pada mata kuliah ‘Pembelajaran Akidah/Akhlak di Madrasah ’banyak membahas dan mengkaji materi-materi bersifat gaib atau eskatologis dan abstrak. Umumnya pembahasan dalam materi Aqidah lebih dominan membicarakan hal-hal gaib, seperti malaikat, surga, neraka, dan sejenis. Sama halnya, materi Akhlak lebih didominasi pada kajian materi-nateri bersifat abstrak, baik masalah akhlak terpuji seperti berkata santun dan bersedekah maupun akhlak tercela seperti munafik, riya, ingkar janji, dan sebagainya. Pembahasan masalah gaib dan abstrak di dalam ruang kuliah menjadi tantangan khas, karena materi ini tidak dapat dijelaskan secara nyata dengan bantuan teknologi modern sekarang ini. Sementara tuntutan proses belajar mengajar di ruang kelas pada siswa Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah menuntut pendekatan saintifik yang bertumpu pada hal-hal yang nyata, obyektif, dan logis. Bertolak dari kegelisahan akademik tersebut, penulis memohon ampun bermilyar dan bertriliyun ampun kepada Allah untuk memberanikan diri mengungkap rahasia di balik ayat-ayat perumpamaan masalah Aqidah dan Akhlak di dalam al-Qur’an. Hanya dengan menafsirkan ayat perumpamaan masalah Aqidah dan Akhlak bersifat gaib dan abstrak dapat diungkap secara nyata ke dalam konteks kehidupan manusia sehari-hari untuk memudahkan pemahaman masalah gaib dan abstrak menjadi sesuatu yang dilihat secara kasat mata.
Adanya ayat perumpamaan masalah Aqidah dan Akhlak dalam al-Qur’an kemudian ditafsirkan secara operasional dalam konteks pendidikan dan pembelajaran, menjadikan hal-hal yang gaib dan abstrak bisa menjadi nyata dan diamati secara obyektif, dan logis. Sehubungan dengan tuntutan pembelajaran modern atau era milenial bahwa materi bersifat gaib dan abstrak dapat ditampilkan secara nyata melalui alat peraga pembelajaran. Harus diakui selama ini, mahasiswa PAI, calon-calon guru agama Islam, bahkan guru agama sendiri merasa kesulitan menjelaskan materi gaib dan abstrak dengan bantuan alat peraga atau benda, maka dengan adanya ayat-ayat perumpamaan khususnya masalah aqidah dan akhlak dapat dijelaskan dengan bantuan alat peraga atau media bersifat benda nyata. Artinya, dengan adanya ayat perumpamaan, masalah gaib dan abstrak dapat memahami aqidah dan akhlak secara konkrit. Hal ini sesuai dengan tuntutan kurikulum 13, yang mengharuskan adanya pendekatan saintifik untuk menjelaskan setiap materi pelajaran yang diajarkan para guru dengan menggunakan alat peraga pembelajaran.