Al-Qur’an Sebagai Standing Speech Act

Penulis:

  • M. Firdaus

Editor :

  • Ahmad Nurjihadi

Layout:

  • Sanabil Creative

desain cover:

  • Sanabil Creative

Dimensi dan Jumlah Halaman:

  • 16 x 25 cm (131 hlm)
  • Tahun Terbit : 2023
  • ISBN : 978-623-317-397-1

Al-Quran dilihat dari berbagai segi dalam dirinya adalah komunikasi. Sebagai komunikasi, maka ia mengandaikan adanya subyek pembicara dengan audien tertentu. Pembicara al-Quran adalah Allah, sedangkan audiennya adalah semua orang yang mengaksesnya. Allah adalah pembicara tunggal, dan semua manusia dengan perbedaan tempat dan waktu, dimaksudkan oleh Pembicara sebagai audien yang dituju oleh komunikasi tersebut. Problem dasar yang seringkali tidak disadari dalam interaksi secara akademis dengan al-Quran adalah terjadinya pergeseran perspektif yang digunakan pembaca/penafsir dari perspektif orang kedua (second person perspective) menjadi perspektif orang ketiga (third person perspective).
Tulisan ini berangkat dari klaim bahwa al-Quran adalah komunikasi, dan interaksi yang rasional dengan al-Quran adalah dengan menggunakan perspektif sebagai partisipan dan sebaliknya adalah interaksi yang irrasional. Buku ini adalah elaborasi lebih lanjut untuk memperkuat argumen tentang al-Quran sebagai komunikasi dengan menggunakan perangkat teoretik yang diambil dari disiplin linguistik dan pragmatik.

Scroll to Top