Author name: sanabil

Kuadran Pembelajaran
Konsep dan Strategi Pembelajaran dengan Formula Kuadran Ruang Waktu

Buku ini menawarkan kepada kita bagaimana mengisi ruang waktu yang 24 jam tersebut sehingga kita tidak terjebak dengan tuntutan hidup hedonis semata. Waktu eksistensial yang terdistribusi sama bagi setiap orang, menuntut bagaimana waktu itu digunakan, dengan aktivitas apa waktu itu diisi, dan bagaimana mengintegrasikan aktivitas dalam waktu eksistensial tadi sehingga kegiatan itu bisa dimaksimalkan dalam […]

Kuadran Pembelajaran
Konsep dan Strategi Pembelajaran dengan Formula Kuadran Ruang Waktu
Read More »

Penyelesaian Sengketa Alternatif

Alternatif penyelesaian sengketa akhir-akhir ini semakin “populer” karena berbagai peraturan perundangan dalam tatanan hukum di Indonesia mempergunakan Alternatif penyelesaian sengketa ini untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara para pihak yang terkait, seperti misalnya dalam bidang : Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Penyelsaian Sengketa Konsumen, Penyedia Jasa Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, dan lain-lain.Demikian juga dalam tatanan

Penyelesaian Sengketa Alternatif Read More »

Sehatnya Sistem Organ Melalui Ibadah (Puasa, Wudhu dan Sholat)

Kesehatan harus diperhatikan setiap orang, sehat itu tidak bergantung pada makanan serba mahal tetapi di lihat dari kandungan nutrisi. Kelebihan dan kekurangan nutrisi yang kita konsumsi memiliki pengaruh terhadap tubuh kita atau memiliki masalah seperti menimbulkan berbagai macam penyakit. Dari sejak dini kita bisa memperhatikan pola makan yang benar sesuai sunnah nabi agar terhindar dari

Sehatnya Sistem Organ Melalui Ibadah (Puasa, Wudhu dan Sholat) Read More »

PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN DI LUAR PENGADILAN

Buku ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan bahan bacaan bagi semua pihak yang ingin memahami dan mengkaji lebih mendalam mengenai Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Luar Pengadilan, lebih khususnya para mahasiswa S1, S2, dan S3 dan para praktisi hukum yang banyak terlibat dibidang sengketa pertanahan.Buku Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Luar pengadilan, apabila dijabarkan maka terdiri

PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN DI LUAR PENGADILAN Read More »

Diskursus Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer
(Paradigma Alquran dan Al-Hadits)

Buku kolektif yang ditulis mahasiswa Pascasarjana UIN Mataram ini, tentu ingin menawarkan suatu perspektif baru dalam diskursus manajemen pendidikan Islam perspektif Al-Quran dan Al-Hadits. Di samping itu, buku ini juga hadir sebagai penunjang referensi dalam bidang manajemen pendidikan Islam yang berkelanjutan. Esensi buku ini sesungguhnya mengupas beberapa komponen dalam kajian manajemen pendidikan Islam yang berkaitan

Diskursus Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer
(Paradigma Alquran dan Al-Hadits)
Read More »

Mengurai Pendidikan Islam: Perspektif Al-Ghazali

Melestarikan dasar-dasar pendidikan yang telah diletakkan Al-Ghazali Sembilan abad yang lalu. Untuk lembaga pendidikan Islam diharapkan dalam melaksanakan, mengambil dan memberlakukan rumusan-rumusan yang telah diletakkan Al-Ghazali secara selectif yang dianggap sesuai, selaras, dan relevan dengan situasi dan kondisi pendidikan Islam dilaksanakan atau dioprasionalkan.Buku ini terdiri dari 4 bab diantaranya: bab I membahas mengenai biografi singkat

Mengurai Pendidikan Islam: Perspektif Al-Ghazali Read More »

Sejarah Peradaban Islam
(Islam, Sains, dan Peradaban)

Sejarah dan peradaban Islam sebagai suatu disiplin ilmu memiliki ciri khas yang membedakannya dari disiplin lain. Ciri khususnya adalah merupakan pengetahuan tentang aspek kemajuan umat Islam di sepanjang sejarahnya. Ilmu ini jelas berorientasi kepada masa lampau berdasarkan peristiwa-peristiwa penting di seputar umat Islam. Peristiwa unik dari peradaban Islam itu dapat dilacak dari kesejarahannya yang berlangsung

Sejarah Peradaban Islam
(Islam, Sains, dan Peradaban)
Read More »

MODERNITAS DAN POSMODERNITAS

Modernitas memang ditakdirkan lahir sebagai penakluk. Semangat kelahirannya adalah semangat pemberontakan, pemberontakan terhadap kekuasaan alam dan hegemoni agama. Dengan teknologi sebagai tulang punggung modernitas, alam pun meleleh dari keagungan misteriusnya selama berabad-abad. Alam bisa ‘ditelanjangi’ penemuan demi penemuan ilmiah yang secara gencar terus dilakukan. Manusia Eropa pun mulai menancapkan pengaruhnya ke seluruh dunia. Imperialisme berabad-abad dari abad ke-16 hingga tengah abad ke-20 adalah buah nyata modernitas.
Modernitas bukan hanya alat-alat teknis, tetapi juga nilai-nilai. Pada level subyek, ia menawarkan otonomi personal. Manusia modern adalah manusia yang merasa dirinya sebagai pusat, manusia yang tidak diatur tetapi mengatur sekelilingnya dengan data-data pengetahuan yang dimilikinya. ‘Saya berpikir, maka saya ada’, demikian kumandang Rene Descartes. Pada level obyek, positifisme adalah nilai pusat modernitas. Segala sesuatu, dalam pandangan modernitas, ada jika ia bisa diukur. Auguste Comte, dalam konteks ini, mendeklarasikan kematian metafisika. Sementara sebagai entitas sejarah, modernitas memandang dirinya sebagai titik kulminasi sejarah. Ia dengan demikian menjadi totaliter dan tidak menerima eksistensi the other. Dialektika historis-nya Hegel adalah bukti pandangan ini.

MODERNITAS DAN POSMODERNITAS Read More »

Praktik Sekolah Perjumpaan di Pondok Pesantren

Buku ini memang dihajatkan sebagai rekaman proses empirik Sekolah Perjumpaan, setelah buku teoretiknya, terlebih dahulu lahir. Ada beberapa sekolah yang telah memulai “Sekolah Perjumpaan” dengan progres yang berbeda-beda, mulai dari yang sudah sangat massif dan dinamis, hingga yang masih meraba-raba dan masih tahap konsolidasi internal. Pondok Pesantren Hikmatusysyarief dalam penilaian TIM Pakar, dianggap sebagai lembaga yang paling cepat dan paling dinamis dalam menerapkan prinsip-prinsip Sekolah Perjumpaan. Inilah yang menjadi pertimbangan kami menulis tentang Hikmatusysyarief yang sekarang ini sedang bertransformasi menjadi lembaga yang berorientasi holistik; membangkitkan potensi internal semua elemen pesantren, mulai dari guru, siswa dan pengurus, alumni, untuk sama-sama menjadi pembelajar dalam pengertian yang lebih utuh. Semua orang adalah guru bagi seorang pembelajar sejati, sebagaimana setiap perjumpaan adalah sekolah

Praktik Sekolah Perjumpaan di Pondok Pesantren Read More »

Scroll to Top