Penulis:
- Dr. Mira Mareta, M.A
Editor:
- Iqbal Bafadal, M.Si
Layout:
- Maliki, M.Pd.I
Desain Cover :
- Uzlifatul Jannah, SE
Dimensi dan Jumlah Halaman:
- 15 x 23 cm (144 hlm)
- No. ISBN : 978-623-317-323-0
- Tahun terbit : 2022
Diskursus tetang kritik terhadap ilmu pengetahuan modern dipandang telang menghasilkan buah yang pahit, disebabkan karena epistimologi ilmu yang digunakan terlampau rasionalistik. Ilmu yang terlampau rasionalistik pada sisi laian akan menjadikan manusia jauh dari nilai nilai agama, sebagaimana yang disinyalir oleh fritjof capra dalam the turning point : science, society, and the rising culture bahwa ilmu pengetahuan modern telah terlepas dari nilai-nilai agama. Munculnya kitik terhadap ilmu pengetahuan modern bukan hanya terjadi di dunia barat saja namun di dunia Islam juga mengalami kritikan yang sangat keras oleh dikalangan sajana Islam yang di gaungkan oleh gerakang yang memproklamirkan kebangkitan Islam di abad ke 15 hijriyah pada tahun 1970-an dengan dinamakan sebagai gerakan Islamisasi ilmu. gagasan yang dimotori oleh ismail raji al-faruqi dan sayyed M. naquib al-Attas ini tampaknya mendapatkan respon dan dukungan yang sangat positif diberbagi belahan dunia Islam.