PENGANTAR ISLAM DAN BUDAYA LOKAL
(Mengarifi dialektika antara agama dan budaya lokal)

Penulis:

  • Dr. Rendra Khaldun, M.Ag.

Editor:

  • Zaenal Abidin, M.Ag

Layout:

  • Emailis Creative

Desain Cover :

  • Emailis Creative

Dimensi dan Jumlah Halaman:

  • 15 x 23 cm (214 hlm)
  • Tahun Terbit : 2022

Buku ini memberikan hantaran untuk memperkenalkan keterkaitan antara agama dan budaya lokal secara konseptual dan universal baik dalam perspektif kajian antropologi maupun sosiologi bahkan agama. Agama tidak hanya bersifat personal namun juga bersifat sosial dan historis, oleh sebab itu agama perlu menampakkan dirinya sebagai alat perekat sosial antara individu yang satu dengan yang lainnya. Islam sebagai salah satu agama yang mempunyai pemeluk terbesar di Indonesia dikarenakan sifatnya yang lentur dan akomodatif terhadap berbagai macam kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di masyarakat. Akulturasi berbagai macam budaya dan kearifan lokal dalam Islam bukan merupakan sesuatu yang baru, bahkan proses itu sudah dimulai dari sejak lahirnya Islam. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan seperti budaya musyawarah, kerjasama, saling tolong menolong, saling menghargai pendapat, menghargai orang yang lebih tua, dan bahkan poligami merupakan tradisi dan budaya yang diadopsi oleh Islam. Demikian juga dengan pembagian harta perang (ghanimah) merupakan salah satu budaya pra Islam yang diadopsi dan diakui dalam Islam. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa agama Islam adaptif dan akomodatif terhadap budaya lokal yang ada asalkan sesuai dengan prinsip dasar dalam ajaran Islam.

Scroll to Top