Penulis:
- Dr. Muhammad Ahyar Fadly
Editor :
- Dr. Muhammad Ahyar Fadly
Layout :
- Sanabil Creative
Desain Cover:
- Sanabil Creative
Dimensi dan Jumlah Halaman:
- 14 x 21 cm (176 hlm)
- Tahun Terbit : 2023
- ISBN : 978-623-317-390-2
Penganut Islam Bayan atau Islam Wetu Telu pada upacara adat Gama dan Luir Gama di Lombok Utara Lombok Nusa Tenggara Barat merupakan perilaku yang berkaitan dengan perayaan keagamaan. Sedangkan upacara adat Luir Gama, yaitu kegiatan upacara yang diselenggarakan sehubungan dengan terjadinya kemarau panjang dan hujan yang turun berlebih-lebihan. Upacara ini dilakukan satu tahun sekali, tepatnya pada satu tahun pertama dalam sewindu yaitu tahun Alip. Adat luir Gama dapat dibagi menjadi dua jenis upacara, yaitu Taik Lauk dan Taik Daye. Ritual taik Lauk diadakan tatkala menghadapi perubahan kemarau, sedangkan ritual taik Daye diselenggarakan manakala memasuki musim penghujan setiap tahunnya. Aktor utama, semua upacara keagamaan itu adalah para pemangku adat dan Kiai Kagungan yang penulis sebut sebagai central behavior. Adapun faktor yang melatarbelakangi perilaku keagamaan penganut Islam Wetu Telu pada upacara-upacara adat Gama dan Luir Gama yaitu faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal terkait dengan perubahan sikap para pemimpin tradisional, kerelaan ber-akulturasi, dan kemampuan melakukan adaptasi. Sedangkan faktor-faktor eksternal menyangkut sejarah masuknya Islam di Lombok, Dakwah Islam, dan Hinduisasi.