RUNTUHNYA KEZUHUDAN BERAGAMA

Penulis :

  • Abdul Rahim

Editor :

  • HM. Zaki

Layout :

  • Muhammad Amalahanif

Desain Cover :

  • Muhammad

Dimensi dan Jumlah Halaman :

  • 14 x 21 cm (281 hlm)
  • Tahun terbit : 2020

ISBN :

  • 978-623-7881-34-6

Pergeseran konsep memaknai kehidupan beragama atau dalam hal mencari keilmuan dalam agama Islam yang disajikan oleh popularitas melalui media seperti yang ditampilkan Felix Siauw, Hanan Attaki dan lainnya merupakan fenomena ketika jualan konsep yang bernuansa Islami baik dalam konteks kehidupan remaja yang islami, cinta yang islami, dan yang paling populer yaitu style fashion islami yang melahirkan standar syar’i atau tidaknya gaya berpakaian. Kesemuanya itu merupakan hal-hal yang menjadi pangsa pasar menyasar masyarakat muslim yang semakin terlihat kejumudan dalam beragama yang lebih mengutamakan bungkus daripada isi.
kajian-kajian dengan pemateri populer yang berbayar dan ada akumulasi kapital ekonomi di dalamnya justru luput dari kesadaran masyarakat muslim Sasak yang juga sepertinya haus akan popularitas, dan merasa ada kepuasan (Fetish) yang lebih tepatnya adalah kepuasan semu (false fetishism) dalam konsepnya Marx, yang tercipta ketika mereka mampu memenuhi hasrat (desires) untuk menjadi bagian dari popularitas.
Problem lainnya yang tak kalah penting justru muncul yaitu lemahnya kepedulian sosial masyarakat muslim yang semakin individualis. Ketimpangan sosial yang semakin mengakar sangat memerlukan gerakan-gerakan progresif yang bisa dikomandoi melalui pengajian-pengajian di masjid dengan anjuran untuk menggalakkan zakat, sadaqah, dan kepedulian dari para oligarki muslim untuk kaum dhuafa.

Scroll to Top